Lanjutan dari Kumpulan Puisi Mustofa Bisri
Lailatul Qadr
Inilah malam yang Allah janjikan.
Lebih bermakna dari seribu bulan.
Butir-butir putih.
Memilih insan putih hati.
Yang mengerti.
Langkah tak sepanjang sajadah.
Di langit. kerlip bintang berganti riang.
Iringi Jibril turun kebumi.
Angin enggan berhembus.
Mengheningkan malam.
Hingga fajar tiba.
Malam lailatul qodar.
Malam impian.
Mencintai
Semua manusia pasti pernah mencinta dan dicintai.
Maka tak ada baiknya jika seseorang tidak mencintai.
Celaka bagi dunia ketika penduduknya tidak mencintai atau
dicintai.
Dunia tidak ada baik dan nikmatnya jika engkau tidak
mencintai siapa-siapa.
Tinggalah bersama orang yg kau nikmati cintanya.
Karena zaman akan memangsamu jika kamu sendirian.
Pandangan
Semua bencana itu bersumber dari pandangan.
Seperti api besar itu bersumber dari percikan bunga api.
Betapa banyak pandangan yg menancap dlm hati seseorang.
Seperti panah yg terlepas dr busurnya.
Selagi seseorang memiliki mata, berasal dari sumber
matalah semua marabahaya.
Mudah beban melakukannya, dilihatpun tak berbahaya.
Tapi, jangan ucapkan selamat datang kesenangan sesaat yang
kembali membawa bencana...
No comments:
Post a Comment